Kalam Mulia

laailahaillallah

laailahaillallah

Welcome

Ahad, 27 September 2009

RenuNgan BersAma.

1) Jangan tertarik kepada seseorang karena parasnya, sebab keelokan paras dapat menyesatkan. Jangan pula tertarik kepada kekayaannya, karena kekayaan dapat musnah. Tertariklah kepada seseorang yang dapat membuatmu tersenyum, karena hanya senyum yang dapat membuat hari-hari yang gelap menjadi cerah. Semoga kamu menemukan orang seperti itu.

2)
Ada saat-saat dalam hidup ketika kamu sangat merindukan seseorang sehingga ingin hati menjemputnya dari alam mimpi dan memeluknya dalam alam nyata. Semoga kamu memimpikan orang seperti itu.

3) Bermimpilah tentang apa yang ingin kamu impikan, pergilah ke tempat kamu ingin pergi, jadilah seperti yang kamu inginkan, karena kamu hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan.

4)
Semoga kamu mendapatkan kebahagiaan yang cukup untuk membuatmu baik hati, cobaan yang cukup untuk membuatmu kuat, kesedihan yang cukup untuk membuatmu manusiawi, pengharapan yang cukup untuk membuatmu bahagia dan uang yang cukup untuk membeli hadiah- hadiah.

5) Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan. Tetapi acapkali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita.

6)
Sahabat terbaik adalah dia yang dapat duduk berayun-ayun di beranda bersamamu, tanpa mengucapkan sepatah katapun, dan kemudian kamu meninggalkannya dengan perasaan telah bercakap-cakap lama dengannya.

7) Sungguh benar bahwa kita tidak tahu apa yang kita milik sampai kita kehilangannya, tetapi sungguh benar pula bahwa kita tidak tahu apa yang belum pernah kita miliki sampai kita mendapatkannya.

8) Pandanglah segala sesuatu dari kacamata orang lain. Apabila hal itu menyakitkan hatimu, sangat mungkin hal itu menyakitkan hati orang itu pula.


9) Kata-kata yang diucapkan sembarangan dapat menyulut perselisihan. Kata-kata yang kejam dapat menghancurkan suatu kehidupan. Kata-kata yang diucapkan pada tempatnya dapat meredakan ketegangan. Kata-kata yang penuh cinta dapat menyembuhkan dan memberkahi.

10) Awal dari cinta adalah membiarkan orang yang kita cinta menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kita inginkan. Jika tidak, kita hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kita temukan di dalam dia.

11) Orang-orang yang paling berbahagia tidak selalu memiliki hal-hal terbaik, mereka hanya berusaha menjadikan yang terbaik dari setiap hal yang hadir dalam hidupnya.

12) Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dengan beberapa orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterima kasih atas kurnia itu.

Ahad, 6 September 2009

FACEBOOK

FACEBOOK & WORDPRESS

BIAYAI PEMBANTAIAN DI PALESTIN ???

Februari 27, 2009 oleh majelis fathul hidayah

Assalamu’alaikum Wr. W.B.T


Saudara-saudara ku…semoga informasi ini berguna

Fenomena facebook begitu gempar di Indonesia, sampai-sampai ada

facebook dalam bahasa indonesia . Saya heran bukan main, satu per satu

teman saya mendaftar di facebook. Tidak heran kalau di tahun 2008

facebook meraup keuntungan 300 juta dollar amerika karena lebih dari

140 juta user aktif di seluruh dunia dan 8,5 juta foto dimuat tiap

harinya. Bagi yang belum tahu apa itu facebook bisa baca artikel ini.

Facebook memberikan banyak kemudahan bagi kita, dari mulai menjalin

relasi sampai cari uang dari facebook, baca juga artikel ini dan

artikel ini. Tapi keuntungan yang sebanyak itu digunakan

untuk membiayai perang di Gaza. Benarkah?

Awalnya saya juga tidak sengaja reseach tentang facebook. Dari awal

saya sangat tidak setuju dengan adanya agresi Israel di Gaza. Untuk

membantu warga Gaza, saya hanya bisa berdoa dan berniat untuk

memboikot produk-produk Israel. Dari artikel yang saya publish

beberapa waktu lalu tentang pemboikotan produk-produk Amerika, ada

komentar yang mengatakan bahwa facebook dan wordpress adalah milik

amerika dan menyarankan untuk tidak memakainya lagi. Dari sini awal

mulanya saya melakukan reseach tentang facebook dan wordpress.

Fakta-fakta:

1. Facebook adalah milik Mark Zuckerberg, jika kita membaca artikel

Mark Zuckerberg dalam bahasa indonesia tidak diketahui secara lengkap

siapakah dia. Kalau kita membaca artikel tentang Mark Zuckerberg dalam

bahasa inggris terdapat lengkap data diri si pembuat facebook ini.

2. Siapakah sebenarnya si pendiri sekaligus CEO facebook ini? Dia

adalah mahasiswa harvard university dan aktif sebagai anggota Alpha

Epsilon Pi. What is Alpha Epsilon Pi? baca artikel ini.

3. Alpha Epsilon Pi adalah seperti perkumpulan mahasiswa yahudi di

amerika utara, yang mempunyai misi sebagai berikut,

Alpha Epsilon Pi, the Jewish Fraternity of North America, was founded

to provide opportunities for Jewish men seeking the best possible

college and fraternity experience. We have maintained the integrity of

our purpose by strengthening our ties to the Jewish community and

serving as a link between high school and career. Alpha Epsilon Pi

develops leadership for the North American Jewish community at a

critical time in a young man’s life. Alpha Epsilon Pi’s role is to

encourage the Jewish student to remain dedicated to Jewish ideals,

values, and ethics and to prepare the student to be one of tomorrow’s

leaders so that he may help himself, his family, his community, and

his people. Yang intinya adalah sebagai tempat pengkaderan dan tempat mencari

pemimpin baru bagi kaumnya, yaitu Yahudi.

4. Fakta ke-empat sampai artikel ini ditulis serangan Israel di Gaza

telah menewaskan lebih dari 600 palestinians.

5. Facebook mendapatkan keuntungan dari iklan yang dipasang, semakin

banyak user dan pengunjung facebook semakin banyak pula penghasilnya.

Next research :

-Apakah hubungan Yahudi dengan Israel?

-Apakah benar sebagian pendapatan Mark Zuckerberg di sumbangkan untuk

Alpha Epsilon Pi?

-Apakah Alpha Epsilon Pi berhubungan dengan pemerintah Israel?

Link :

- How To Delete Facebook Account?

- Daftar Produk AS yang diboikot oleh Para Ulama

Referensi :

- http://www.wikipedi… … a..org

- http://www.infopale… … stina.com

- http://www.aljazeer… … a.net/english

- http://amirkovic…. … wordpress. com

sumber : http://www.kamusmal… … esbanget. com/foru. ..perang- di-Gaza



Selasa, 4 Ogos 2009

Ramadan

RAMADHAN : KELEBIHAN DAN CARA MENCAPAI          KESEMPURNAAN PUASA

Bismillah, Walhamdulillah Wassalatu Wassalamu
`Ala Rasulillah, Wa'ala Aalihie Wasahbihie Waman Walaah




KELEBIHAN BULAN RAMADAN
Bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat tinggi darjat dan besar martabatnya di sisi Allah Subhanahu wa Ta‘ala dan RasulNya, ia juga menjadi penghulu segala bulan.
Di antara kelebihan dan keistimewaan bulan Ramadhan itu Allah Subhanahu wa Ta‘ala telah menurunkan kitab suciNya (Al-Qur’an) yang menjadi petunjuk bagi manusia. Firman Allah Subhanahu wa Ta‘ala:
Tafsirnya: “(Masa yang diwajibkan kamu berpuasa itu ialah) bulan Ramadhan yang padanya diturunkan Al-Qur’an, menjadi petunjuk bagi sekalian manusia, dan menjadi keterangan-keterangan yang menjelaskan petunjuk, dan (menjelaskan) perbezaan antara yang benar dengan yang salah."
 (Surah Al-Baqarah: 185)

Dipilih di antara malam-malam bulan Ramadhan itu suatu malam Lailatul-qadr yang mana ia lebih baik dan lebih utama daripada seribu bulan. Seribu bulan itu kira-kira 83 tahun. Menurut ulama’ Lailatul-qadr itu jatuh pada salah satu malam sepuluh yang terakhir daripada bulan Ramadhan. Sayugia jangan disia-siakan malam-malam di bulan Ramadhan khasnya malam-malam pelikurannya dengan perkara-perkara yang tidak memberi faedah, bahkan hendaklah diisi dengan amal ibadat sebagai saham dan bekalan di dunia dan akhirat.
Lain-lain keistimewaan bulan Ramadhan itu sebagaimana sabda Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam:
Maksudnya: “Sembahyang lima waktu, dan sembahyang Jumaat ke sembahyang Jumaat berikutnya, dan bulan Ramadhan ke bulan Ramadhan berikutnya adalah menjadi penebus dosa yang terjadi di antara waktu-waktu tadi, selama orang itu menjauhi dosa-dosa besar.”

(Hadis riwayat Muslim)

Sabda Baginda lagi:
Maksudnya: “Dia (bulan Ramadhan itu) ialah bulan kesabaran dan ganjaran kesabaran itu ialah masuk syurga.”
(Shahih Ibnu Khuzaimah)
Sementara kesabaran itu pula ganjaran pahala tanpa perhitungan. Firman Allah Subhanahu wa Ta‘ala:
Tafsirnya: “Sesungguhnya orang-orang yang bersabar sahaja yang akan disempurnakan pahala mereka dengan tidak terkira.”

(Surah Az-Zumar: 10)
 
KELEBIHAN PUASA DI BULAN RAMADAN

Apabila membincangkan mengenai bulan Ramadhan, dengan sendirinya ia mempunyai hubungan dengan kewajipan puasa yang disyariatkan di dalamnya. Suatu kewajipan yang tidak boleh ditinggalkan. Meninggalkan atau sengaja tidak menunaikan kewajipan puasa, bukan saja suatu dosa besar bahkan ia tidak boleh ditebus dengan apa jua cara. Tidak boleh ditukar ganti, sekalipun orang yang meninggalkannya berpuasa seumur hidup. Ini jelas sebagaimana sabda Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam:
Maksudnya: “Sesiapa berbuka satu hari pada bulan Ramadhan tanpa ada rukhshah (keringanan) dan tidak juga kerana sakit, dia tidak akan dapat melunaskan (mengganti) puasa yang ditinggalkannya itu, sekalipun dia berpuasa seumur hidup.”

(Hadis riwayat Tirmidzi, Abu Daud, Nasa’i, Ibnu Majah dan Ibnu Khuzaimah)

Adapun kewajipan puasa ini bukan hanya sekadar menahan diri daripada makan dan minum atau perkara-perkara yang membatalkan puasa mulai dari terbit fajar shadiq hingga terbenam matahari, bahkan hendaklah juga menahan anggota badan daripada melakukan perkara-perkara yang boleh membawa dosa, kerana dosa itu boleh melupuskan matlamat puasa. Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam telah memberi peringatan dalam hal ini sebagaimana sabda Baginda:
Maksudnya: “Berapa banyak orang yang berpuasa tidak mendapat sesuatu daripada puasanya selain lapar dan dahaga.”

(Ditakhrijkan oleh Ibnu Majah)


MENUJU KESEMPURNAAN IBADAH PUASA

Matlamat puasa itu bukan hanya memelihara kewajipan-kewajipan lahiriahnya, bahkan memelihara kewajipan-kewajipan bathiniyahnya. Al-Imam Al-Ghazali telah menggariskan kewajipan-kewajipan bathiniyah puasa itu antara lain seperti berikut:
1) Memejamkan mata dan menahannya daripada meluaskan pemandangan kepada segala perkara yang tercela dan dibenci oleh agama dan juga kepada segala sesuatu yang boleh menggangu hati, serta melalaikannya daripada mengingati Allah Subhanahu wa Ta‘ala.
2) Memelihara lidah daripada bercakap-cakap yang kosong, bohong, mengumpat, membuat fitnah, bercakap kotor, menimbulkan permusuhan dan mengucapkan kata-kata ria.
3) Memelihara pendengaran daripada mendengar hal-hal yang dilarang dan dibenci, sebab setiap yang haram diucapkan, haram pula didengarkan. Dan kerana itu jugalah, Allah Subhanahu wa Ta‘ala telah menyamakan pendengaran kepada sesuatu semacam itu dengan memakan barang-barang yang diharamkan, sebagaimana dalam firman-Nya:

Tafsirnya: “Mereka sangat suka mendengar perkara yang bohong dan memakan barang yang haram.”
(Surah Al-Ma’idah: 42)
4) Memelihara seluruh anggota tubuh badan yang lain daripada membuat dosa, dan memeliharanya juga daripada segala yang dibenci. Demikian pula menahan perut daripada makan makanan yang syubhah waktu berbuka puasa. Kerana apalah gunanya berpuasa daripada memakan makanan yang halal, kemudian bila berbuka pula, dia memakan makanan yang haram. Orang yang berpuasa seperti ini, samalah seperti orang yang membangunkan sebuah istana, kemudian dia menghancurkan sebuah kota (kerana dalam kota ada istana itu).
5) Janganlah membanyakkan makan waktu berbuka puasa, sekalipun daripada makanan yang halal, sehingga perutnya terlampau kenyang, kerana tidak ada bekas yang paling dibenci oleh Allah Subhanahu wa Ta‘ala daripada perut yang penuh dengan makanan yang halal.
Cubalah renungkan, bagaimanakah dapat menentang musuh Allah dan melawan syahwat, kiranya apa yang dilakukan oleh orang yang berpuasa waktu berbuka itu, ialah mengisikan perut yang kosong itu dengan berbagai makanan semata-mata kerana dia tidak mengisikannya di waktu siang tadi. Kadangkala makanan-makanan yang disediakan itu berbagai-bagai rencamnya, sehingga menjadi semacam adat pula kemudiannya. Akhirnya dikumpulkanlah bermacam-ragam makanan untuk persediaan menyambut Ramadhan, dan dihidangkanlah pula dalam satu bulan itu bermacam-macam makanan yang tidak pernah dihidangkan dalam bulan-bulan sebelumnya.
Sebagaimana yang dimaklumi, bahawa maksud puasa itu adalah menahan selera dan mengekang nafsu, agar diri menjadi kuat untuk taat dan bertaqwa kepada Allah Subhanahu wa Ta‘ala. Tetapi kalaulah hanya sekadar mengekang perut di siang hari hingga ke masa berbuka, lalu membiarkan syahwat berlonjak-lonjak dengan kemahuannya kepada makanan, dan dihidangkan pula dengan berbagai makanan yang lazat-lazat, sehingga perut kekenyangan, tentulah perut akan bertambah keinginannya kepada makanan-makanan itu. Malah akan timbul daripada syahwat pula keinginan yang baru, yang kalau tidak dibuang, mungkin ia tetap pada kebiasaannya. Semua ini adalah bertentangan dengan maksud dan tujuan puasa yang sebenarnya. Sebab hakikat puasa dan rahsianya adalah untuk melemahkan kemahuan dan keinginan, yang digunakan oleh syaitan, sebagai cara-cara untuk menarik manusia kepada berbagai kejahatan. Padahal kemahuan dan keinginan ini tiada dapat ditentang, melainkan dengan mengurangkan syahwat. Barangsiapa yang menjadikan di antara hatinya dan dadanya tempat untuk dipenuhi dengan makanan, maka dia terlindung daripada kerajaan langit.
6) Hendaklah hati merasa bimbang antara takut dan harapan, kerana tiadalah diketahui apakah amalan puasa itu diterima oleh Allah Subhanahu wa Ta‘ala, sehingga seseorang itu digolongkan ke dalam puak muqarrabin (hampir kepada Allah), ataupun puasanya tertolak, maka terhitung dia ke dalam golongan orang yang terjauh daripada rahmat Allah Subhanahu wa Ta‘ala. Perasaan seumpama ini seharusnya sentiasa ada pada diri seseorang, setiap kali selesai melakukan sesuatu ibadat kepada Allah Subhanahu wa Ta‘ala.
Oleh kerana itu apabila puasa itu dapat dilaksanakan dengan sempurna menurut syarat-syarat zahir dan batinnya, iaitu bukan hanya berpuasa dengan menahan perut dan syahwatnya serta mengekang pendengaran, penglihatan, lidah, tangan, kaki juga seluruh anggota, bahkan menahan dirinya daripada melakukan perkara-perkara yang membawa dosa, ditambah lagi bahawa hatinya berpuasa daripada perkara-perkara yang memesongkan perhatiannya selain Allah Subhanahu wa Ta‘ala, maka orang yang berpuasa sedemikian akan mudah mencapai martabat orang-orang yang taqwa sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta‘ala:
Tafsirnya: “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan ke atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan ke atas orang-orang yang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.”
(Surah Al-Baqarah: 183)

PUASA BAGI ORANG-ORANG YANG TAKWA

Di antara huraian atau maksud “Supaya kamu menjadi orang-orang yang bertaqwa” ialah: Orang-orang yang beriman dilarang makan dan minum dan dilarang bersetubuh ketika berpuasa, ialah kerana terdapat hikmah dan faedah yang besar dalam larangan itu. Yang pertama ialah latihan mengendalikan diri. Kalau di sepanjang waktu umat Islam dilarang memakan makanan yang haram, tetapi ketika berpuasa makanan yang halalpun dilarang. Orang yang beriman akan dapat menahan nafsunya semata-mata kerana melaksanakan perintah Allah Subhanahu wa Ta‘ala. Walaupun dia hidup terpencil seorang diri, jauh daripada pandangan manusia atau tidak seorang pun manusia melihatnya, namun dia akan tetap berpuasa, sebab dia meyakini bahawa Allah sentiasa melihatnya. Sikap demikian dapat mendidik iradat serta mengendalikan kemahuannya dan dapat juga mengekang nafsunya. Ada dua syahwat yang sangat mempengaruhi hidup, iaitu syahwat faraj (kelamin) dan syahwat perut. Kalau kedua-duanya ini tidak terkendali, maka kemanusiaan manusia menjadi runtuh dan turun bertukar menjadi kebinatangan. Tetapi apabila dapat dikendalikan khususnya dengan berpuasa, kemanusiaan tadi akan naik tingkatnya ke tingkat ketaqwaan.

Mudah-mudahan kelebihan puasa sebagaimana sabda Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam:
Maksudnya: “Demi Allah yang jiwaku berada di dalam genggamanNya, bahawa bau mulut seorang yang berpuasa adalah lebih harum pada sisi Allah daripada bau-bauan minyak kasturi. Allah ‘azzawajalla berkata: “Sesungguhnya dia telah meninggalkan syahwatnya, makannya dan minumnya kerana Aku. Puasa itu (dilakukan) kerana Aku, dan Akulah yang akan memberikan balasannya sendiri.”

(Hadis riwayat Ahmad)
Daripada maksud hadis di atas diharapkan akan mendorong seseorang itu untuk menghidupkan Ramadhan supaya tercapai pula keampunan daripada Allah Subhanahu wa Ta‘ala, sebagaimana yang dikhabarkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam:
Maksudnya: “Sesiapa yang berpuasa Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala daripada Allah, akan diampunkan dosanya yang terdahulu.”

(Hadis riwayat Bukhari)

Isnin, 3 Ogos 2009

Pandangan masyarakat melayu berbanding orang2 cina tentang kekayaan adalah jauh berbeza.

Orang cina sangat suka pada kekayaan sehingga ia menjadi matlamat hidup mereka....

seharian mereka memikirkan bagaimana utk menjadi KAYA.

Kerana itu perkataan yg sering di ucap oleh orang2 cina semasa tahun baru cina ialah"PROSPERITY" yang memberi maksud "KEKAYAAN"

orang melayu tidak..pandangan mereka lain.....contohnya...

"BIAR MISKIN ASALKAN BAHAGIA"

KEKAYAAN TIDAK MENJAMIN KEBAHAGIAAN

Kalau KAYA NANTI JADI SOMBONG"

Dek kerana itulah orang melayu sentiasa gembira dgn apa yg mereka ada....

ADAKAH ini sebenarnya ajaran islam....????

Bahkan tidak.....menyeleweng jauh dari ajaran islam...

Di dalam AL_QURAN byk dinyatakan ayat "BAYARLAH ZAKAT"

tidak ada ayat yg menyatakan "TERIMALAH ZAKAT"

Sedang kita tahu hanya orang yg berkemampuan sahaja yg layak membayar zakat....

ADAKAH kita masih mengatakan bahawa islam menyuruh umatnya menjadi MISKIN???

Orang selalu berkata...."BUAT APA DERMA SEJUTA RINGGIT TETAPI TIDAK IKHLAS"

DERMA SERINGGIT DGN IKHLAS ADALAH LEBIH BAIK DARI DERMA SEJUTA RINGGIT TETAPI TIDAK IKHLAS"

Bagaimana pula keadaannya....

jika derma sejuta ringgit dgn ikhlas????

Mna yg lebih baik...? Derma sejuta ringgit secara ikhlas berbanding derma seringgit ikhlas....???

Sudah pasti.....derma sejuta ringgit secara ikhlas lebih baik......

TETAPI.....

inilah realiti masyarakat melayu yg masih menidakkan konsep kekayaan itu sendiri.....

sharing is caring...

Slideshow

Ruangan komen

HTML Comment Box is loading comments...

My Rabbit's